puisi yang sia-sia
Salahkah aku merasa.Jika,engkau mencoba membunuh keberadaanku dari hidup dan hatimu?
Salahkah aku merasa.Kau mencoba berjalan menjauh..Membiarkan bayangmu menghilang perlahan..??
Salahakh aku mencoba. .Terus bertahan dan setia saja..??
Salahkah aku selalu... .Menetapkan sikap dan rasaku..??
Mengapa engkau selalu bersikap seperti ini..??Sungguh ini sangat menyakitkan meski kau membuat seglanya berjalan sehalus mungkin....
Mengapa engkau terlalu diam dan lupa...Tega tuk lakukan ini semua.
Apakah egkau tau?Bahwa tiada pernah kumencoba membunuh cinta dan penantianku untukmu.
Apakah engkau merasa ketulusan dan kejujuran yang sesungguhny senantiasa tulus kuberi?
Sudahlah, sejuta pertanyaan takkan mungkin terjawab karena kau hanya pandai untuk diam.
Aku memang terlalu pandai untuk berargumen dan berargumen.Namun argumenku bukan tanpa alasan.
Biar ini hanya terungkap dalam puisi yang sia sia.Sudahlah kau juga tak mampu mengerti atau sedikit saja coba pahami rasa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar